Selasa, 22 April 2014

perilaku korupsi




Wiranto Partosudirdjo 
menulis pada 06 Oktober 2009 jam 8:56

KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) juga terseret kasus korupsi? Ini dengan asumsi kalau bukti rekaman yang dipublikasikan oleh media TV yaitu pembicaraan antara Antasari Azhar dan Anggoro Widjojo - tersangka perkara korupsi dalam proyek SKRT di Dephut - di Singapore adalah benar-benar terjadi. KPK saja tidak bebas korupsi, jadi lembaga apalagi yang bisa dipercaya untuk bisa memberantas korupsi?

KPK adalah hasil ketidak percayaan rakyat terhadap lembaga peradilan untuk melakukan pemberantasan korupsi yaitu lembaga Kepolisian, Kejaksaaan dan Kehakiman. Tidak ada pelaku korupsi berskala besar bisa dijerat oleh lembaga Kepolisian, Kejaksaan dan Kehakiman bertahun-tahun sejak jaman pak Harto dulu.

KPK telah menunjukkan performa yang lebih baik dibandingkan dengan tiga institusi sekaligaus yaitu Kepolisian, Kejaksaan dan Kehakiman dengan telah berhasil menjerat banyak koruptor di lembaga tinggi negara. Ada ex-menteri, anggota DPR/DPRD, gubernur, bupati, jaksa, gubernur BI, duta besar dll. yang berhasil masuk bui karena tersangkut perkara korupsi.

Dengan performa yang boleh dikatakan fenomenal dalam pemberantasan korupsi, masih ada beberapa ganjalan bahwa KPK terkesan kurang tuntas dalam mengatasi masalah korupsi. Hal ini memberi kesan masih adanya tekanan politis (atau politik uang) dalam beberapa kasus, contohnya adalah:

1. Tidak tuntasnya masalah korupsi jaksa Jaksa Urip Tri Gunawan dan Artalita Suryani yang berhenti setelah kedua pelaku tersebut masuk bui. Padahal jaksa Urip Tri Gunawan dan Artalita Suryani ini hanya pelaku lapangan bukan pelaku korupsi yang sebenarnya. Loloslah para pejabat tinggi Kejaksaan Agung dari jeratan hukum dan penyedia dana dalam peristiwa ini yang adalah para pengemplang dana BLBI. Kalau ini ditelusuri terus pasti akan makin banyak yang bisa tergulung di Kejaksaan Agung, para pejabat BI yang mungkin saat ini menduduki jabatan-jabatan tinggi di pemerintahan, mungkin juga ada para pejabat tinggi pemerintahan lainnya yang juga mem-back-up para pengemplang dana BLBI. Bahkan pengemplang dana BLBI itu sendiri bisa lolos dari jeratan hukum.

2. Perkara anggota DPR yang mendapatkan dana untuk jasanya menyetujui pengangkatan Deputy Gubernur BI – Miranda Gultom. Kenapa tidak semua anggota DPR penerima dana terjerat kasus ini? Siapa penyandang dananya? Pelaku pemberian dana masih dengan aman menduduki posisinya. Banyak anggota DPR yang menerima dana melenggang begitu saja. Ada apa dibalik ini semua ini? Kenapa penyidikan tiba-tiba dihentikan tanpa ada kelanjutan? Ada kesan terjadi tekanan politis (mungkin juga politik uang).

Ujung-ujung dari banyaknya pengungkapan masalah korupsi para petinggi penyelenggara negara terjadi perseteruan KPK dan Kepolisian saat ini, pada saat salah satu pejabat tinggi kepolisian akan disidik oleh KPK. Benar dan salahnya masing-masing pihak saat ini sudah tidak penting lagi, kedua-duanya sudah tercoreng kredibelitas-nya. Jadi sudah tidak ada lagi lembaga negara yang cukup kredibel untuk memberantas korupsi! Berarti korupsi akan marak kembali dengan relatif aman, asal punya network yang luas dikalangan para petinggi negara.
Apakah para pelaku koruptor di Indonesia yang telah berhasil memiskinkan kurang lebih 50% rakyat Indonesia (menurut Laporan Bank Dunia 2008/2009 berpenghasilan dibawah USD 2 per hari, diantaranya ada yang berpenghasialn dibawah US 1 per hari) akan terlepas dari hukuman?

Kalau hukuman dunia tidak mempan lagi niscaya akan datang hukuman dalam bentuk lain, karena tidak ada kejahatan maupun kebaikan seberat sarah (atom) pun yang tidak diketahui oleh Allah SWT seperti dikatakan dalam kitab suci Al Qur’an, Surat Az Zalzalah ayat (7) Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. (8) Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula.

Akibat perilaku korupsi masyarakat Indonesia.

Korupsi sudah menjadi bagian dari kehidupan bangsa Indonesia. Masyarakat begitu sulit untuk melepas dari kait-terkait dengan dunia korupsi. Boleh dikatakan begitu kita keluar rumah, kita akan terlibat masalah korupsi dengan satu dan lain cara. Dari yang paling sederhana, denda damai tilang polisi, preman penarik uang parkir, uang pelicin perijinan, rekanan pengadaan barang dana jasa institusi negara, sampai dengan yang lebih komplek yaitu konsesi untuk mega proyek. Maka, apakah bangsa Indonesia sudah bisa dikatagorikan sebagai suatu kaum yang menganiaya dirinya sendiri?

Dampak perilaku korupsi bangsa Indonesia sudah begitu luas yang menyangkut segala bidang kehidupan sehingga sikap saling percaya diantara sesama bangsa Indonesia sudah hampir punah. Tersebar secara luas pembicaraan dalam masyarakat tentang ketidakpercayaan tehadap banyak hal, contohnya:

1. Ada ketidak percayaan terhadap lembaga hukum yang ada: Kepolisian, Kejaksaan, dan Kehakiman. Disetiap ada perkara, pasti ada unsur uang pelicin mulai dari Kepolisian, Kejaksaan, Kehakiman, bahkan juga dalam penjara. Mafia pengadilan adalah hal yang nyata dalam hampir setiap perkara hukum.

2. Ada ketidak percayaan untuk membayar pajak dengan benar, karena banyak para penunggak pajak skala kecil maupun besar yang bebas berkeliaran karena permainan dengan para petugas pajak. Sangat sulit bagi pemerintah untuk mengandalkan pajak sebagai sumber utama penerimaan pemerintah, oleh karena itu solusi paling mudah untuk menambal APBN adalah dengan cara berhutang.

3. Ada ketidak percayaan terhadap anggota DPR/DPRD karena tingkah laku korupsi para anggota DPR/DPRD dimasa lalu yang telah menjalankan pekerjaan dengan memungut dana tambahan bagi dirinya (atau teamnya) untuk jasanya dalam menyetujui konsesi mega proyek, perijinan, pengesahan UU, pengesahan APBN/APBD.

4. Ada ketidak percayaan terhadap partai politik karena tidak ada transparansi dari mana partai politik mendapatkan sumber dana. Tidak ada satupun lembaga negara yang mampu melakukan audit penerimaan dana partai-partai politik besar di Indonesia.

5. Ada ketidak percayaan terhadap para pejabat tinggi negara, karena hampir tidak ada penunjukan rekanan pembelanjaan negara yang lepas dari dana kick-back yang kembali ke kantong-kantong para pejabat pejabat tinggi negara.

6. Ada ketidak percayaan bagi umat Islam untuk membayar zakat pada lembaga zakat yang ada, ada rasa khawatir bahwa dana yang terkumpul tidak tersalurkan sebagai mestinya.

7. Ada ketidak percayaan terhadap para ulama yang hidup kaya raya dengan cara menjajakan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Buktinya moral masyarakat tidak mengikuti apa yang disarankan oleh para ulama sedangkan para ulamanya sendiri makin bertambah kaya. Nabi Muhammad SAW tidak sesenpun meminta imbalan pada saat menyebarkan agama Islam.

8. Dampak paling akhir adalah adanya kurang lebih 50% rakyat Indonesia yang miskin yang menurut data Bank Dunia 2008/2009 berpenghasilan dibawah USD 2 per hari (diantara ada yang berpenghasilan kurang dari USD 1 per hari).

Saya tidak tahu apakah bangsa Indonesia bisa hidup tenteram dengan banyaknya rasa tidak percaya satu dengan yang lain. Oleh karena itu apakah bangsa Indonesia sudah bisa dikatagorikan sebagai kaum yang menganiaya diri sendiri? Surat Ali Imran ayat (117) Perumpamaan harta yang mereka nafkahkan di dalam kehidupan dunia ini, adalah seperti perumpamaan angin yang mengandung hawa yang sangat dingin, yang menimpa tanaman kaum yang menganiaya diri sendiri, lalu angin itu merusaknya. Allah tidak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.

Peringatan-peringatan yang diabaikan.

Apakah perilaku korupsi bangsa Indonesia berlanjut terus karena tidak pernah ada yang memperingatkan? Sudah pasti banyak para ulama agama Islam maupun agama lainnya memberikan peringatan-peringatan tentang akibat yang mungkin terjadi bagi umat yang menganiaya diri sendiri pada berbagai kesempatan. Apakah ada yang sadar dengan peringatan-peringatan yang telah diberikan?

Dibawah ini adalah sunnah Allah SWT (hukuman dari Allah SWT) yang disebutkan dalam kitab suci Al Qur’an yang pernah terjadi pada para kaum yang tidak mendengarkan peringatan-peringatan yang disampaikan oleh Nabi-Nabi mereka yang menyeru kepada kebaikan:

1. Umat Nabi Nuh AS, pada jaman Nabi Nuh AS, dibinasakan dengan cara ditenggelamkan secara keseluruhan, kecuali Nabi Nuh AS dan pengikutnya dalam satu perahu yang diselamatkan.
2. Kaum Ad pada jaman Nabi Hud AS, dibinasakan dengan cara didatangkan hujan yang deras yang mengakibatkan banjir, kecuali Nabi Hud AS dan pengikutnya yang diselamatkan.
3. Kaum Tsamud pada jaman Nabi Saleh AS, dibinasakan dengan cara didatangkan petir yang mengguntur, kecuali Nabi Saleh AS dan pengikutnya yang diselamatkan.
4. Kaum Nabi Luth AS pada jaman Nabi Luth AS, dibinasakan oleh gempa bumi dan hujan batu, kecuali Nabi Luth AS dan pengikutnya yang diselamatkan.

5. Kaum Madyan pada jaman Nabi Syuaib AS, dibinasakan dengan petir yang mengguntur, kecuali Nabi Syuaib AS dan pengikutnya yang diselamtkan

6. Firaun dan pengikutnya pada jaman Nabi Musa AS, dibinasakan dengan ditengelamkan di laut, kecuali Nabi Musa AS dan pengikutnya yang diselamatkan.

Memang sudah tidak ada lagi Nabi setelah Nabi Muhammad SAW yang memberi peringatan bagi umat manusia tetapi bukan berarti tidak ada peringatan-peringatan lagi bagi umat manusia. Dengan asumsi bahwa 100% rakyat Indonesia beragama sesuai dengan azas dasar negara kita Ketuhanan Yang Maha Esa yaitu sila pertama dari Pancasila, pasti disetiap agama punya kitab suci yang berisi peringatan–peringatan tentang akibat dari perbuatan yang buruk.

Kita bisa saja menganggap bahwa bencana alam yang pernah terjadi di Indonesia adalah sekedar bencana alam yang harus diatasi dengan memikirkan cara penanggulangannya. Kita juga bisa menyikapi bencana alam sebagai peringatan-peringatan atas perilaku bangsa Indonesia yang kurang terpuji dan dilakukan oleh mayoritas bangsa Indonesia yaitu perilaku korupsi yang juga berarti menipu atau menggelapkan uang rakyat.

Musibah atau azab yang sudah terjadi sejak tahun 2004: bencana tsunami di Aceh, gempa bumi di Yogyakarta, lumpur Lampido, tsunami di Pangandaran, banjir bandang di beberapa daerah, bobolnya tanggul Situ Gintung, angin puting beliung di beberapa daerah, gempa bumi di Jawa Barat dan yang terakhir gempa bumi di Sumatera Barat dan Riau.

Kalau ini adalah peringatan dari Allah SWT dan bangsa Indonesia kurang memperhatikan, kemungkinan besar akan ada bencana yang lain yang lebih besar akan terjadi. Kecuali bangsa Indonesia menghentikan secara serentak kebiasan korupsi yang melanda mayoritas bangsa Indonesia. Korupsi adalah suatu perbuatan dan perilaku yang sangat tidak terpuji yang mengakibatkan kesengsaraan jutaan rakyat miskin di Indonesia.

Note:
Kemungkinan besar merubah perilaku korupsi ini tidak akan bisa dilakukan oleh bangsa Indonesia karena kebiasaan korupsi sudah begitu akut dan mengakar dalam masyarakat, oleh karena itu musibah dan azab yang lebih besar yang lebih mungkin akan terjadi. Yang selamat hanya orang-orang yang tidak mau korupsi atau istilahnya R. Ng. Ranggawarsito dalam menyikapi jaman edan: kalau tidak ikut edan tidak kebagian, akhirnya bisa kelaparan tapi walaupun tidak memperoleh harta benda, masih lebih beruntung yang tetap eling (ingat) dan waspada.

Surat Al-An’aam ayat (6) Apakah mereka tidak memperhatikan berapa banyaknya generasi-generasi yang telah Kami binasakan sebelum mereka, padahal (generasi itu), telah Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, yaitu keteguhan yang belum pernah Kami berikan kepadamu, dan Kami curahkan hujan yang lebat atas mereka dan Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka, kemudian Kami binasakan mereka karena dosa mereka sendiri, dan kami ciptakan sesudah mereka generasi yang lain.

Surat Huud ayat (117) Dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zalim, sedang penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan.

.

Mengenang jaman sekolah SMP 137 Lagu Nostalgia



LAGU-LAGU KENANGAN  NOSTALGIA 1980 AN BARAT


1. WE GO TOGETHER GREASE (JOHN TRAVOLTA)
2. I HAVE A DREAM
3. I AM SAILING ROD STEWARD
4. I DON’T WANNA TALK ABOUT IT ROD STEWADD
5. I LIKE CHOPIN
6. I WILL SURVIVE (DISCO)
7. IMAGINE BEATLES
8. HOTEL CALIFORNIA
9. KNIFE ROCKWELL
10. CHERISH KOOL AND THE GANG
11. GIVE IT UP KC AND THE SUNSHINE BAND
12. IT MUST HAVE BEEN LOVE ROXETE
13. LET IT BE BEATLES
14. LOST IN YOUR EYES DEBBIE GIBSON
15. LOVE OF MY LIFE QUEEN
16. LOVE GAMES LEVEL 42
17. LOVE HURTS NAZARETH
18. BOULEVARD DAN BYRD
19. EASY LOVER PHIL COLLINS
20. ENDLESS LOVE DIANA ROSS/LIONEL RICHIE
21. HELLO LIONEL RICHIE
22. EMOTION SAMANTHA
23. ETERNAL FLAME BANGLES
24. ALL I AM
25. IF
26. FERNANDO ABBA
27. YOU SET HEART OF MINE
28. STAIRWAY TO HEAVEN LED ZEPELIN
29. YOURE THE INSPIRATION CHICAGO
30. I WANT TO BREAK FREE QUEEN
31. CARRIE EUROPE
32. ELECTRIC BOOGALO BREAKDANCE
33. SAY YOU SAY ME LIONEL RICHIE
34. FINAL COUNTDOWN EUROPE
35. EVERYTHING ABOUT YOU UGLY KID JOE
36. VALENTINE OLIVIA NEWTON JOHN
37. AFRICA TOTO
38. LEA TOTO
39. SUSSANA art and company
40. BIG IN JAPAN ALPHAVILLE
41. BABE STYX
42. WHEN I SEE YOU SMILE BAD ENGLISH
43. I SHOULD HAVE YOU BETTER BEATLES
44. SUDENLY MAGICS BALLADS
45. ONE WAY TICKETS
46. CAN’T SMILE WITHOUT YOU BARRY MANILOW
47. ZOOLOK
48. SOLDIER OF FORTUNE
49. WONDERFUL TONIGHT ERIC CLAPTON
50. NOTHING GONNA CHANGE GEORGE BENSON
51. STILL GOT THE BLUES
52. DUST IN THE WIND KANSAS
53. TAMPLE OF THE KING
54. WHAT A FEELING FLASHDANCE
55. YOU’RE THE ONE THAT I WANT GREASE
56. BILLY JEAN MICHAEL JACKSON
57. FIRST LOVE NIKA COSTA
58. SILENT MORNING NOEL PAGGAN
59. WILL YOU BE THERE MICHAEL JACKSON
60. AGAINST ALL ODDS PHIL COLLINS
61. RADIO GA GA QUEEN
62. TONIGHT I CELEBRATE MY LOVE DIANA ROSS
63. ANGGIE ROLLING STONES
64. THROUGH THE BARICADES
65. MESAGGES IN THE BOTLED THE POLICE
66. WHEN THE CHILDREEN CRY WHITE LION
67. SCORPIONS
68. BRIGHT EYES ART GARFUNKEL
69. OWNER OF THE LONELY HURT YES
70. STAYIN ALLIVE BEEGES
71. PLEASE DON’T GO KC AND SUNSHINE BAND
72. MAKING LOVE OUT NOTHING AIR SUPPLY
73. HEY JUDE BEATLES
74. ALL MY LOVING BEATLES
75. CARAVAN KITARO
76. DON’T SLEEP AWAY
77. JUMP VAN HALLEN
78. I DON’T LIKE SLEEP ALONE
79. RIGHT HERE WAITING RICHARD MARX
80. SPAIN ALL JAREAU
81. GIRL JUST WANNA HAVE FUN CINDY LAUPER



INDONESIA SONG 1980 AN (EIGTIES SONGS)

  1. MIMPI ANGGUN C SASMI
  2. KISAH SEDIH DI HARI MINGGU KOES PLUS
  3. SYAIR KEHIDUPAN AHMAD ALBAR
  4. ANTARA KITA FARIZ RM
  5. NADA KASIH FARIZ RM
  6. NUANSA BENING FARIZ RM
  7. KUINGIN SELALU DENGANMU GANG PEGANGSAAN
  8. HENING CRISYE
  9. BADAI PASTI BERLALU CRISYE
  10. GITA CINTA DARI SMA CRISYE
  11. BERITA KEPADA KAWAN EBIET G ADE
  12. KAU SEPUTIH MELATI DIAN PRAMANA PUTRA
  13. ADA BAYAGANMU DIAN PRAMANA & DEDY HUKUN
  14. HANYA ANGAN EMERALD
  15. O YA K 3 S
  16. JERAT HARVEY MALAIHOLO
  17. GEREJA TUA PANBERS
  18. ANTARA ANYER DAN JAKARTA SHEILA MAJID
  19. KARTIKA THE ROLLIES
  20. MASA KECIL KARIMATA
  21. SEPERCIK AIR PRAMBORS
  22. DALAM KELEMBUTAN PAGI PRAMBORS
  23. BIAR SEMUA HILANG NICKY ASTRIA
  24. MELATI DARI JAYAGIRI BIMBO
  25. RINDU KAMI PADAMU BIMBO
  26. PEMUDA CHAISERO
  27. TUHAN BIMBO 
  28. OH TAK MUNGKIN D-LOYD
  29. HANYA SATU KATA HARRY MUKTI
  30. ASTUTI GITO ROLLIES
  31. MELAYANG JANUARY CRISTI
  32. KEMESRAAN IWAN FALS
  33. SEMUA BISA BILANG MERCYS
  34. RINTANGAN ( LYDIA IMANIAR & DIAN PRAMANA)

Kamis, 31 Oktober 2013

daftar nama

DAFTAR NAMA ANGKATAN 85 


1. Elvita 085717131120 2. Wiwin +31626319658 3. Harry buhar 083890008123 4. Purbowo 08579750992 - 081317748937 5. Widianto AP 081294445700 6. Ismunandar 021.93551823 7. Yanti Hayati 0218206594 8. Harsinah Tika 081384487377 9. Enriko 0818769295 10. Suhartoyo 081809811396 11. Hasanudin 02187921609 12. Agus Setia 081281538443 13. Agus Ahmad Yani 081513146699 14. Jurgantara Usman 08111040350 15. Ana Riana 081280089454 16. Asep Deddy. 081321040269 17. Abbas Sujana. 08561102457 18. Arief Wahyudin 087885002424 19. Aditya Miraza 021 91853299 20. Adrian Andi Sinta 087882440634 21. Bagus Natanegara 70801136 22. Bambang Widiyanto 08161692744 23. BAgus Nur cahya 087883292999 24. Budi Nuraini 02194028922 25. Devi khaerani 08129663334 26. Diah Ekopriyanti 0214207590 27. Dayang komalasari 08111664569 28. Deta Gunima 08151674247 - 082117812714 29. Fadillah 08121820886 30. Heriyanto 02198432992 31. Dian Pracita 081210888683 32. Dede iis 085697448616 33. Deddy frizal 08128401119 34. Edwin. 08170824099 35. Firmansyah. 087885328565 36. Firanto 08111000023 37. Gita Meidiana. 081310613028 38. Husnah. 02192206365 39. Heru Sarjuno. 081 294 11240 40. Imelda 0815 46526345 41. Ine Yunita 08151653505 42. Ikhwan A 08567819005 43. Khazali Kadir 081398854339 44. Lies Iryatati 021 70304534 45. M.Saladin Nuhung 08129969139 46. M yahya 0816408143 47. M.Imron 085319922987 48. MArliana 08128335 49. Nico anthony 081519841221 50. Nasril N 08128244231
51. Prie 085721042400 52. Risma 085885030997 53. Retno andarini 081508186030 54. Rika Damayanti 08129145725 55. Rosmala DEWi 0816648693 56. Rini TicoAlu 081311121615 57. Sakti Alamsyah 08569943334 58. Sundari 96901809 59. Snowerdi 0811992221 60. Susi H 081317251008 61. Sri Syahbaniawati 08999769169 62. Toto budiarto 081315698878 63. Yoyok 02132992052 64. Wini Mulyanti 081931341969 65. Veny 021 96367208 66. (Tommy) Bayu Sutarto 081389019433 - 021 93037516 67. Tresna bayu 08118884400 68. Joko qinoy 021 98604854 69. Zainudin 021 99047125 70. Hanzari (inci) 087818210521 71. Perta Meidianto 0818 94 94 93 72. Suhendra 73. Jaelani 74. Heni prathiWi 75. Haeni 76. Kemal abdul aziz 77. Joko Santoso 78. Andriasyah 087877965118 79. Suherman 80. Basuki 81. Rahman 82. Suhery (begenk) 83. Mirsa effendi 84. Helmy 85. Jerry 86. Bay Kushendro 87. Kristanto 88. Sudarwanto (iwan) 89. Iwan Gunawan 90. Fitriana (anna) 91. Mariana 92. Haedy (almarhumah) 93. Gerhanawati 94. NurQusiah (CIA) 082187826484 95. Junaidi 96. Kusman 97. Jajang Nurjaman 98. James (Rukmadi) 99. Eva Yovita 08129914377 100. Reza Indrayana 0815946431 101.Ahmad Ridho 08159906669 102.Betrand raymond 103.Mujiati 104.Martono 105.Posmauli 085719561082 106.Bambang Purwoko 107.Bambang Setyasno 108.Poppy Serratia 081283805577 109.Erison 110.Titi 111.Tuti Suwarni 022 70705149 112.Endang PKS 113.Anna Fitria 114.Uyung 115.Ismiani 116.Astuti 117.Faridha 118.Sri Mujiati 119.Tri Estuti 120.Suswati 121.Roy Rafli 122.Raymond Limbong 123.Stevan Santoso 124.Eming Supriyatna 125.Budiharto 126.Rip supriatna
127.Nurohmah 128.Rahmawati 129.Triwantoro 130.Sri Utami 131.Susiana 132.Widya Darmawan 08159875052 133.Nana Supriyatna. 134.Stefanus Wijaya. 135.Atin Kusmiatin. 136.Kustini 137.Siti Sunariyah 138.Andi suhandi 021 34194347 139.Ida Rosida 140.Leni Marlina 141.Herryanto 142.Rhino Alamsyah 143.Dirhamsyah 144. Bong Kian Bun 145.Yayang
146. Uyung 
147. Rip supriyatna 
148. Albimar 
149.Mainah 087823387214 
150. Teti Rosida 
151. Muhammad 
152. Slamet Riyadi 
153. EVI 
154. Yus Ruskendar 
155. Gawang 
156. Ahmad Syamsudin 
157. Kris Puspaningrum 08129145054 
158. Kristanto 
159. M. Fikri Subrata 
160. Hendri Sundari 
161. Hanjono 
162. Bejo 
163. Suhaemi 
164. Kustini 
165. Atin Kusmiatin 
166. Marliana 

Kamis, 25 Februari 2010

"Membangun Indonesia Unggul "Share”
Refleksi Pendidikan dalam Spirit tradisi dan motivasi
Thursday, January 21, 2010 at 1:19pm
Oleh
: Dedy Nur*
disadur oleh : Bayu Sutarto



Ada Spirit dan Motivasi Tradisi yang tertinggal dibelakang kita saat ini. Spirit, motivasi Tradisi yang pernah begitu sanggup membangkitkan semangat Perjuangan dan pengorbanan yang tinggi dikalangan anak-anak muda Indonesia. Bangsa Indonesia kemudian dikenal sebagai bangsa "Pembelajar", Bangsa yang siap berhadapan dengan berbagai Tantangan Dunia masa depan, Bangsa yang siap tinggal Landas, Dan Bangsa yang sanggup merumuskan Cita-cita besar Perjuangan yang terukir dalam Pembukaan UUD & Pancasila.

Semua itu adalah hasil dari Proses Pembelajaran yang Panjang. Sebuah Pertanyaan yang patut kita ajukan saat ini adalah kemana Perginya Spirit dan motivasi ; Tradisi Bangsa Indonesia dulu?"


Sebuah perbandingan :

Ini adalah perbedaan besar antara anak SMU jaman Sukarno Hatta dengan anak SMU sekarang.
Di masa penjajahan Belanda, seorang anak SMU (HBS, Hogere Burger School) menguasai 4 bahasa sekaligus, Belanda, Inggris, Perancis, dan Jerman. Selama tiga tahun masa sekolahnya diwajibkan membaca minimal 25 buku sastra kelas dunia dari 4 bahasa itu. Mereka diwajibkan membuat sekurang-kurangnya 100 tulisan, baik ilmiah maupun karya sastra.


Begitu pentingnya "BUKU" saat itu, sehingga sanggup melahirkan tokoh-tokoh bangsa yang sangat berpengaruh hingga saat ini. Sejarah yang direkayasa jugalah yang telah mengaburkan berbagai Spirit & perjuangan mereka hari ini, sehingga ada sebuah kesenjangan waktu dan keterputusan sejarah akibat dari Rekayasa kekuasaan pada era Soeharto.

Lihat buku-buku besar bacaan Sukarno-Hatta waktu masih di HBS di file "Rahasia Keunggulan Para Tokoh Besar". Menguasai bahasa asing, seperti Inggris, berarti menguasai bahasa ilmu pengetahuan dunia. Menguasai 4 bahasa, berarti mempunyai akses dan menyerap ilmu pengetahuan besar jauh lebih banyak.



Generasi Kontaminasi Saat ini :

Menurut budayawan Taufik Ismail (Kompas, 4 Desember 2007), anak-anak sekarang paling hanya membuat 1 tulisan setahun. Jumlah bacaannya pun sudah begitu sedikit, dan mungkin mereka tidak pernah sekalipun membaca buku dalam bahasa Inggris, apalagi bahasa lainnya. Dan harga buku sekarang juga sangat mahal, selain itu akses pada buku-buku pengetahuan yang bagus pun sangat terbatas. Dan jangankan menguasai 4 bahasa sekaligus, 1 bahasa Inggris saja sekarang sudah pas-pasan.



Kurangnya Pemahaman dan ilmu pengetahuan dari Generasi saat ini mengakibatkan mereka begitu mudah terbawa oleh arus-arus peradaban, yang memang begitu "Liar". Teknologi dan Kebebasan Informasi sesungguhnya dapat dijadikan alat baru untuk menterjemahkan abad Ini.

Salahsatu kunci Kebangkitan Eropa, Renaissance, adalah penemuan Mesin Cetak Gutenberg. Akibat Mesin Cetak ini, buku menjadi jauh lebih murah dan mudah didapat di seluruh Eropa. Hal Ini menciptakan terjadinya Revolusi Besar terhadap akses Eropa kepada seluruh pengetahuan terunggul dunia. Seluruh Eropa dilanda demam membaca, dan proses belajar serta kecerdasan Eropa akhirnya melampaui bangsa-bangsa lainnya. Eropa menguasai dunia.

Jepang di jaman kebangkitannya, Restorasi Meiji, mengimpor habis-habisan teknologi Revolusi Industri dari Barat (Eropa dan Amerika). Tapi sebelum itu, mereka mengimpor habis-habisan beragam buku tentang peradaban Barat, sejarah, proses pembelajaran, sains, dan teknologinya. Dengan pengetahuan yang luas, penyerapan teknologi baru di Jepang jauh lebih mudah. Mereka bahkan punya badan khusus untuk mempelajari buku-buku Barat, "Bansho Shiraibesho", Institut Penelitian Buku Asing.


Mukjizat terbesar yang diberikan tuhan kepada umat manusia adalah ilmu, yang kemudian terangkum, dalam sebuah buku.

Bagaimana dengan orang-orang terbesar dalam sejarah dunia? Alexander the Great, Napoleon Bonaparte, Kennedy, lincoln, Leonardo da Vinci, Einstein, Andrew Carnegie, Bill Gates, darimana sumber kekuatan dan pengetahuan unggul mereka?

Jadi apakah kebangkitan peradaban semata-mata adalah kebangkitan pengetahuan manusianya? Dan itu bisa mulai dilakukan dengan masalisasi pengetahuan unggul, lewat buku? Karena Buku adalah sarana dan jembatan masa depan. Jika kita ingin menyaksikan Indonesia masa depan dengan Wajah Barunya yang lebih Beradab, Maka hari ini Bangsa ini harus mulai berinvestasi lewat pendidikan.

Sebuah Keniscayaan, Bangsa-bangsa Terkemuka dunia telah sukses mencerdaskan kehidupan rakyatnya.

Indonesia, mencerdaskan kehidupan Bangsa masih sebatas Angan yang terbang bersama Mimpi-mimpi.

Kamis, 11 Juni 2009

gudang hukum indonesia

Gudang Hukum

DATA BASE HUKUM

Yang memerlukan atau membutuhkan Referensi Hukum

Referensi Hukum & Perundangan Indonesia Terlengkap
Lawreg Encyclopedia Series
Indonesia Law and Regulation Complete Reference CD/DVD

Feature Software :
1. Lebih dari 25.000 peraturan (Edisi Juni 2011)  selalu update
2. Lebih dari 800 jenis peraturan :
UUD 1945 Amandemen 1-4, Tap MPR/MPRS, UU, PERPU, PP, KEPPRES, INPRES, PERPRES, Peraturan/SE MA, Yurisprudensi, Putusan MK, KUHP, KUH Perdata, KUHD, Konvensi, PBI/SEBI, Peraturan Daerah, Regulasi Departement, LPND, dan masih banyak lagi.
3. Lebih dari 90 series/topik/bidang peraturan
Cocok dimiliki oleh:
Penegak Hukum : Hakim, Polisi, Jaksa ; Praktisi Hukum : Lawyer/Advokat, Notaris/PPAT, LBH ; Lembaga Tinggi Negara : Presiden, MPR, DPR/DPRD, MA, BPK, DPD : Instansi pemerintah pusat dan daerah : Menteri, Pemda, Ketua/Kepala LPND, Kanwil&Dinas Daerah, Biro/Bagian Hukum ; Perguruan Tinggi : Dosen/Mahasiswa/Perpustakaan Hukum ; Media Massa : cetak dan eelektronik ; Badan/Lembaga Asing : Kedubes Asing, Lembaga PBB dan International lainnya ; Perusahaan : PMA/PMDN, Besar, Koperasi, UKM ; serta pemerhati hukum lainnya.
Benefit :
1. Hemat waktu, biaya dan tempat
2. Mudah dalam melakukan pencarian ( tinggal klik/ketik )
Fasilitas :
1. Pencarian Khusus ( Advanced Search )
> Pencarian series, categories, dan subcategories
> Pencarian jenis, nomor, dan tanggal peraturan
> Pencarian Kata ( indeks )
2. Cetak Langsung dari aplikasi
Lihat/download video Demo Lawreg di lawreg.blogspot.com
Info pemesanan dan update :
sinergy i.m-media
Jl. Tiner I No. 11 Kayu Putih Jakarta Timur - 13210
Telp (021) 30-3636-16, , 0813-890-1943-3, 08161148674

Rabu, 03 Juni 2009

ENAM DALAM 3 HAL

INGAT 3 (TIGA) HAL

Tiga hal yang tidak akan kembali lagi

1. Waktu 
2. Ucapan 
3. Kesempatan

Tiga Hal Yang dapat Menghancurkan hidup manusia

1. Kemarahan 
2. Keangkuhan / Sombong
3. Dendam 

Tiga Hal yang tidak boleh hilang 

1.  Harapan/ Obsesi 
2. Keikhlasan 
3. Kejujuran

Tiga Hal yang paling berharga

1. Kasih Sayang/ Bahagia
2. Keluarga/Teman/kawan/Sahabat
3. Amal Kebaikan

Tiga Hal dalam Hidup yang tidak pernah pasti

1. Kekayaan
2, Kesuksesan
3. Mimpi

Tiga Hal yang membentuk Karakter manusia 

1. Komitmen/Disiplin
2. Ketulus Ikhlasan 
3. Kerja Keras/Selesaikan Tugas

  
  

Selasa, 26 Mei 2009

Hidup dan Kehidupan ( potret negeri )

POTRET KEHIDUPAN SEKITAR KITA

Melihat anak kecil tertidur pulas diwaktu malam ditempat tidur dengan bantal dan selimut, suatu hal yang biasa , ini suatu kejadian yang biasa di sekitar kita. Dan kita hanya bisa berharap jangan kau hadirkan lagi kejadian ini, tapi ini hadir di sekitar kita, perempuan kecil tidur di pinggir trotoar dengan sandal menjadi alas kepalanya, larut malam, angin debu tak dihiraukan, berselimutkan baju yang ada, di naungi cahaya malam dan lampu penerangan jalan yang temaram. sampai aku tidak kuat untuk menceritakan kejadian ini. lara hati.
yang sungguh mengenaskan hati ungkapan dari seseorang dengan spontan mengatakan dimana keluarganya, teganya menelantarkan anak kecil, di negaraku kalau ada orang seperti ini yang bertanggung jawab adalah pemerintah. kembali aku melenguh

apa kata dunia..........
apa kata agama.........
apa kata mereka.........

Hidup dan Kehidupan

Kita tidak tahu apakah mereka tertidur untuk menikmati hidup
ataukah, tidur untuk mendapatkan kehidupan